SingKong vs Sendal Jepit

Written By ekoprawiro on Selasa, Juni 19, 2007 | 10:09 AM

pagi yang cerah di kaki gunung geulis dan sekitar nya, sumedang tampak cerah karena semalam di guyur hujan deras.

pagi ini pun aku beranjak kekantor, dengan riang berjalan melintasi lorong-lorong di gang mawar jatinangor, setibanya di tempat nunggu angkot, seperti biasa naik ke angkot dan duduk dengan manis nya desak-desak kan, himpit-himpitan, maklum bukan mobil sendiri :D ANGKOT gitu lohhhh ...

se-sampainya di terminal gede bage, perut ini tidak medukung krena belum sarapan kali yah, aku mencium aroma yang tidak asing yaitu ubi goreng, kalo disini namanya singkong!

tidak pikir panjang lagi aku langsung menghampiri dan berkata "Mang tiga rebu" wah dengan hati senang riang dan gembira saya berjalan, ingin makan ubi ini tapi ngga enak aja krena masih di jalan menuju Lingkungan Industri, sesampain nya di pintu gerbang Lingkungan Industri, aku memasukkan tangan ke dalam pelastik mengambil satu singkong yang panas nya lumayang bikin auh..auh..auh..

tidak sabar ingin memakan singkong ini, dengan buru-buru memasukkan ke mulut ... tiba-tiba ".... Masya Allah ini Singkong apa Sendal jepit sih :)) "

Ditulis Oleh : ekoprawiro ~Eko Ikhyar Blog

Eko Ikhyar Kamu sedang membaca artikel yang berjudul SingKong vs Sendal Jepit yang ditulis oleh Eko Ikhyar Blog

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional

Daftar riwayat hidup penulis di Linkedin.
Blog, Updated at: 10:09 AM

1 Komentar:

ekoprawiro mengatakan...

hehehehe maaf bang, gigi ku sakit makan singkong abang ... :P