Kreatif tidak harus mencari kambing hitam

Beberapa hari lagi pemilu dan sangat disayangkan karena berbagai macam trik kotor untuk menjatuhkan lawan politiknya dengan cara yang tidak kreatif menurut ku lebih condong ke arah kampanye hitam. Ke kreatifitasan seseorang dalam membuat langkah-langkah kampanye yang baik, bukan di ukur dari seberapa baik dia mempresentasikan iklan atau slogan-slogannya karena tetap saja ada unsur saling memperolok-olokkan lawannya, bahkan beberapa hari ini saya sempat menunjukkan sisi kreatif sebuah kampanye dan mentah-mentah saya di tuding tidak waras dalam memilih siapa calon kandidat saya. padahal itu baru menunjukkan saja slogan kampanye kreatif tanpa harus menjelek-jelekkan lawan, duh malah di provokatif. 

Terus terang saya jadi muak dengan tingkah-tingkah pelaku politik itu, bukan masalah kandidat nya sebenarnya tetapi suporter nya, dibayar juga tidak tapi dia yang paling sewot sedunia. saya mencoba mencari berita-berita tentang kedua kandidat ternyata lebih banyak berita yang menekankan kejelekan keduanya dari pada kebaikan-kebaikan, bukankah di anjurkan menyiarkan kebaikan-kebaikan saja, bukan malah mengumbar keburukan.

mariki kampanye secara cerdas, jan maki terlalu bangga sama calonta nda na pikirkan jaki kalo sudah terpilih, liat mi, tojengka janmaki sampe berbusa-busa mulutta koar-koar, na pattol jaki orang :v