Seru-seruan saja sih menggalau di kamis malam aka malam jumat, pasalnya pantengin temlen semalam di penuhi dengan hantu galaw, para hantu sekarang lagi males kelayaban mungkin karena malam yang agag basah grimis gtu deh makanya mreka lebih milih update status FB dan Twitter, menurut estetika dan etika ke Hantuan harus nya mereka itu bertugas niup bulu kuduk para galawers, eh kok malam ke bablasan update status, ini gag bener nih dan sudah melanggar kode etik Kesetanan dan Kehantuan.
Sempat bercakap dengan hantu gentayangan di twitter semalam, mereka mengakui jaman dulu para hantu di deteksi dan di panggil memakai ritual Jelangkung, yang itu loh kayu di beri batok kelapa dan di beri pensil, jaman dulu kami para hantu cuman bisa nulis melalui pensil kayu karena blum ada pulpen.
Karena jaman sudah berubah alat jelangkung sudah hampir punah, jadi mereka pun ngupdate alam astral mereka hanya bisa berinteraksi dengan cara metafisika dan hanya bisa di deteksi menggunakan metal detektor dan infra red, saking canggih nya perhantuan jaman sekarang bisa di deteksi keberadaan nya menggunakan gelombang mikro dan wifi wow kemajuan yang signifikan.
Jadi para ilmuwan telah menghitung dan menetapkan frekuensi operasi mereka di giga atau mega herzt berada pada kanal Wide band atau C band, sehingga jangan heran jika mereka bisa merasuki kanal frekuesi TV, HP, Radio, Wifi dll, bahkan para hantu katanya sudah berhasil di kenali di teknologi Android, dengan aplikasi Gosh Radar manusia bisa mendeteksi gerak gerik kami, Ahhh gag seru lagi pokok nya, makanya kami hanya bisa galaw di temlen saat ini :P bgitu tutur sang hantu galaw.
[caption id="" align="alignnone" width="480"]
Ghost Radar yang sudah meresahkan para hantu (sumber:google)[/caption]
Kamu sedang membaca artikel yang berjudul 
0 Komentar:
Posting Komentar